Senin, 07 Mei 2012
Sulap Sampah Madu Jadi Rupiah
SIAPA yang tak suka dengan madu? Cairan menyerupai sirup yang diolah dari proses alami tawon di dalam sarang nektar tersebut bermanfaat sebagai antibiotik dalam tubuh.
Tapi tahukah Anda bahwa ada banyak manfaat dari yang dihasilkan oleh tawon? Tak banyak masyarakat yang mengetahui bahwa bukan hanya madu yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Sisa perasaan madu (malam madu) yang selama ini hanya dijadikan sampah dari proses pembuatan madu, rupanya dapat diolah menjadi sabun mandi. Sabun ini pun berkhasiat menjaga kesehatan kulit.
Sampah malam madu inilah yang menjadi perhatian sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yaitu Sunjani dan Karwiti dari Prodi Pendidikan IPA, Fitriyani Nur Malita Sari dari Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA, dan Hendry Prima Riyanto dari Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY. Mereka bahu-membahu membantu masyarakat untuk memanfaatkan sampah malam madu tersebut menjadi bahan yang lebih bermanfaat dan bernilai jual seperti menjadikannya bahan pembuatan sabun.
Di dalam kandungan madu terdapat dotorium atau hidrogen berat yang berfungsi sebagai antikanker. Selain itu, madu juga memiliki beberapa kandungan vitamin yang dibutuhkan manusia, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, D, K, E, Uric Acid, dan asam nikotinat yang dibutuhkan oleh tubuh. "Semuanya dengan mudah bisa diserap oleh tubuh selama satu jam setelah meminum madu," kata Sunjani, mahasiswa semester enam ini.
Sampah malam madu juga memiliki kandungan mineral dan garam, seperti besi, sulfur, magnesium, kalsium, kalium, sodium, klorin, tembaga, krom, nikel, lead, silica, mangan, aluminium, aurum, lithium, thin, zink, dan titanium. Kandungan-kandungan tersebut dapat diolah sebagai obat herbal yang salah satunya dapat dijadikan produk sabun malam madu herbal.
Merasa sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab mengabdi kepada masyarakat, Sunjani bersama rekan satu timnya memberikan penyuluhan kepada masyarakat Desa Jojok, Kelurahan Kutawaru, Kabupaten Cilacap agar mampu memanfaatkan sampah malam madu menjadi sabun. Tentu yang bermanfaat sama dengan sabun madu lainnya di pasaran.
Menurut anggota tim lainnya, Hendry Prima Riyanto, pembuatan sabun malam madu berhasil meraih dana hibah Dikti dalam program kreativitas mahasiswa. Dia meyakini pemakaian secara teratur sabun malam madu ini tidak akan menyebabkan efek samping bagi kulit. Argumentasinya, bahan-bahan yang digunakan adalah bahan alami yang aman untuk proses perawatan kulit.
sumber : http://kampus.okezone.com/read/2012/05/05/372/624284/sulap-sampah-madu-jadi-rupiah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar