SIAPA yang tak suka dengan madu? Cairan menyerupai
sirup yang diolah dari proses alami tawon di dalam sarang nektar
tersebut bermanfaat sebagai antibiotik dalam tubuh.
Tapi tahukah
Anda bahwa ada banyak manfaat dari yang dihasilkan oleh tawon? Tak
banyak masyarakat yang mengetahui bahwa bukan hanya madu yang berkhasiat
bagi kesehatan tubuh. Sisa perasaan madu (malam madu) yang selama ini
hanya dijadikan sampah dari proses pembuatan madu, rupanya dapat diolah
menjadi sabun mandi. Sabun ini pun berkhasiat menjaga kesehatan kulit.
Sampah
malam madu inilah yang menjadi perhatian sekelompok mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yaitu Sunjani dan Karwiti dari
Prodi Pendidikan IPA, Fitriyani Nur Malita Sari dari Jurusan Pendidikan
Fisika, Fakultas MIPA, dan Hendry Prima Riyanto dari Jurusan Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.
Mereka bahu-membahu membantu masyarakat untuk memanfaatkan sampah malam
madu tersebut menjadi bahan yang lebih bermanfaat dan bernilai jual
seperti menjadikannya bahan pembuatan sabun.
Di dalam kandungan
madu terdapat dotorium atau hidrogen berat yang berfungsi sebagai
antikanker. Selain itu, madu juga memiliki beberapa kandungan vitamin
yang dibutuhkan manusia, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, D, K, E,
Uric Acid, dan asam nikotinat yang dibutuhkan oleh tubuh. "Semuanya
dengan mudah bisa diserap oleh tubuh selama satu jam setelah meminum
madu," kata Sunjani, mahasiswa semester enam ini.
Sampah malam
madu juga memiliki kandungan mineral dan garam, seperti besi, sulfur,
magnesium, kalsium, kalium, sodium, klorin, tembaga, krom, nikel, lead,
silica, mangan, aluminium, aurum, lithium, thin, zink, dan titanium.
Kandungan-kandungan tersebut dapat diolah sebagai obat herbal yang salah
satunya dapat dijadikan produk sabun malam madu herbal.
Merasa
sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab mengabdi kepada masyarakat,
Sunjani bersama rekan satu timnya memberikan penyuluhan kepada
masyarakat Desa Jojok, Kelurahan Kutawaru, Kabupaten Cilacap agar mampu
memanfaatkan sampah malam madu menjadi sabun. Tentu yang bermanfaat sama
dengan sabun madu lainnya di pasaran.
Menurut anggota tim
lainnya, Hendry Prima Riyanto, pembuatan sabun malam madu berhasil
meraih dana hibah Dikti dalam program kreativitas mahasiswa. Dia
meyakini pemakaian secara teratur sabun malam madu ini tidak akan
menyebabkan efek samping bagi kulit. Argumentasinya, bahan-bahan yang
digunakan adalah bahan alami yang aman untuk proses perawatan kulit.
sumber :
http://kampus.okezone.com/read/2012/05/05/372/624284/sulap-sampah-madu-jadi-rupiah