Selamat datang di http://cungingandcathy.blogspot.com. Blog sederhana ini menyediakan informasi-informasi apa aja, bisnis dan ekonomi, olahraga, religi, catatan rekor, seni, dan lain-lain. Jika ingin melihat informasi2 lainnya dari blog ini silahka liat di tabel ‘’the others archive''. Tinggalkan Komentarnya yak mengenai blog ini. Terima Kasih telah mengunjungi blog ini :D

Senin, 07 Mei 2012

Video Project Masjid Al-Haram 2020. InsyaAllah !!!


Watch it !
http://www.youtube.com/watch?v=_2cOGdqitgY&feature=share
http://www.youtube.com/watch?v=31FP0zQE638&feature=fvwrel

Sulap Sampah Madu Jadi Rupiah

Image: corbis.com


SIAPA yang tak suka dengan madu? Cairan menyerupai sirup yang diolah dari proses alami tawon di dalam sarang nektar tersebut bermanfaat sebagai antibiotik dalam tubuh.

Tapi tahukah Anda bahwa ada banyak manfaat dari yang dihasilkan oleh tawon? Tak banyak masyarakat yang mengetahui bahwa bukan hanya madu yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Sisa perasaan madu (malam madu) yang selama ini hanya dijadikan sampah dari proses pembuatan madu, rupanya dapat diolah menjadi sabun mandi. Sabun ini pun berkhasiat menjaga kesehatan kulit.

Sampah malam madu inilah yang menjadi perhatian sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yaitu Sunjani dan Karwiti dari Prodi Pendidikan IPA, Fitriyani Nur Malita Sari dari Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA, dan Hendry Prima Riyanto dari Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY. Mereka bahu-membahu membantu masyarakat untuk memanfaatkan sampah malam madu tersebut menjadi bahan yang lebih bermanfaat dan bernilai jual seperti menjadikannya bahan pembuatan sabun.

Di dalam kandungan madu terdapat dotorium atau hidrogen berat yang berfungsi sebagai antikanker. Selain itu, madu juga memiliki beberapa kandungan vitamin yang dibutuhkan manusia, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, D, K, E, Uric Acid, dan asam nikotinat yang dibutuhkan oleh tubuh. "Semuanya dengan mudah bisa diserap oleh tubuh selama satu jam setelah meminum madu," kata Sunjani, mahasiswa semester enam ini.

Sampah malam madu juga memiliki kandungan mineral dan garam, seperti besi, sulfur, magnesium, kalsium, kalium, sodium, klorin, tembaga, krom, nikel, lead, silica, mangan, aluminium, aurum, lithium, thin, zink, dan titanium. Kandungan-kandungan tersebut dapat diolah sebagai obat herbal yang salah satunya dapat dijadikan produk sabun malam madu herbal.

Merasa sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab mengabdi kepada masyarakat, Sunjani bersama rekan satu timnya memberikan penyuluhan kepada masyarakat Desa Jojok, Kelurahan Kutawaru, Kabupaten Cilacap agar mampu memanfaatkan sampah malam madu menjadi sabun. Tentu yang bermanfaat sama dengan sabun madu lainnya di pasaran.

Menurut anggota tim lainnya, Hendry Prima Riyanto, pembuatan sabun malam madu berhasil meraih dana hibah Dikti dalam program kreativitas mahasiswa. Dia meyakini pemakaian secara teratur sabun malam madu ini tidak akan menyebabkan efek samping bagi kulit. Argumentasinya, bahan-bahan yang digunakan adalah bahan alami yang aman untuk proses perawatan kulit.

sumber : http://kampus.okezone.com/read/2012/05/05/372/624284/sulap-sampah-madu-jadi-rupiah

Nando&Nurul Mengganti BBM dengan Urine

Nando dan Nurul mengubah urine menjadi bahan bakar mobil. (Foto: Hari Istiawan/okezone)

MALANG - Dua siswa SMAN 10 Kota Malang, Nurul Inayah dan Nando Novia berhasil menjuarai lomba teknologi International Young Inventors Project Olympiad (IYIPO) di Tbilisi, Georgia. Keduanya berhasil menyisihkan 101 peserta dari 40 negara dan mendapat medali emas atas prestasinya tersebut.

Kedua siswa ini berhasil menyabet penghargaan internasional dengan penelitiannya yang mengubah urine menjadi energi listrik melalui Photo Electro System. "Listrik sudah diuji coba untuk menggerakkan mobil radio kontrol," kata Nando yang juga ketua dewan riset muda SMA Negeri 10 Malang, kemarin.

Nando menjelaskan, dia bersama Nurul mengaku telah melakukan penelitian ini selama tiga bulan. Hanya dengan memanfaatkan listrik tenaga surya, kata Nando, mereka bisa mengubah urine menjadi hidrogen yang dapat menghasilkan listrik. Listrik ini dapat menggerakkan mobil yang mampu melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam. "Satu liter urine dapat menghasilkan listrik untuk melaju 17 kilometer," kata Nando.

Menurut Nando, proses elektrolisasi satu liter urine membutuhkan waktu 1,5 menit. Selain itu, urine yang digunakan hanya urine dari manusia sehat. Sebab, urine yang mengandung unsur gula atau kimia lain akan menganggu proses elektrolisasi. Urine dipilih karena proses elektrolisasi lebih efisien hanya membutuhkan catu daya 0,37 volt, bandingkan dengan air yang membutuhkan listrik 1,2 volt.

Mereka telah merencanakan alat tersebut ditanam di sebuah mobil dengan perkiraan perhitungan mencapai Rp50 juta untuk merealisasikan alat tersebut dapat menggerakkan mobil listrik. Keduanya bercita-cita merealisasi mobil listrik berbahan bakar urine tersebut dan berharap dukungan dana dari sponsor. Saat ini, mereka juga sudah mengajukan hak paten atas temuan tersebut dan berharap dukungan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Dalam ajang kompetisi teknologi itu, Indonesia diwakili tiga tim. SMA Negeri 10 Malang bertarung dalam kategori teknologi. Kategori fisika diwakili siswa SMA Aceh dengan membuat alat pendeteksi kemurnian minyak goreng. Temuan ini  dianugerahi mendapat medali perak. Sedangkan SMA Tangerang berlomba dalam kategori kimia dengan meneliti air bermagnet untuk meningkatkan pertumbuhan kecambah. Tim SMA Tangerang mampu meraih medali perunggu.

sumber: http://kampus.okezone.com/read/2012/05/04/372/623573