Saudara-saudara saya akan menulis puisi. Ide ini muncul berdasarkan inspirasi saya yak bukan karena saya yang alami yak, ini murni karena inspirasi saya. Ide ini muncul karena saya habis nonton film cinta-cintaan asal thailand gitu yang cowoknya punya perasaan sama adik kelasnya, trus dia baru ungkapin perasaannya ketika mereka dewasa hahaha. Ayo namanya Film apa ?. Kayaknya nih puisi cocok buat bikin film. Saudara-saudara saya sebenarnya bukan orang yang galauers gini, ini hanyalah seni saudara. Ok, puisi ini berjudul I'M Falling in love in SMP. Puisi ini mengisah kan seorang cowok ABG SMP yang baru pertama kali merasakan jatuh cinta. Cowok ini sekelas sama tuh cewek idamannya waktu kelas 7. Tuh cowok dah punya perasaan ketika mau naik kelas 8. Eh ternyata dia ketemu lagi di kelas 8 dan kelas 9. Selama sekelas dia bersikap seperti seorang teman biasa, tapi dia punya perasaan. Ketika mau perpisahan karena mau lanjut SMA, dia pengen tuh ungkapin persaannya selama dua setengah tahun itu. bodohnya dia mengurungkan niat itu karena dia orangnya tidak beranian. Akhirnya, tuh cowok menyesal dan harus menelan perasaan yang sangat sakit karena perasaannya dia pendam. Dia sadar waktu tidak bisa di putar ulang dan dia berharap di bisa bertemu cewek yang dia idamkan itu. Berikut Puisinya, Check it out :
Saat pertama kali ku jumpa dengan mu,
aku biasa saja.
Menurutku waktu itu kamu terlihat agak tomboy
saat kau bersamaku
kau terlihat manis, kau seperti bidadari.
Saat itu kau lah wanita yang ku idamkan
hanya kaulah yang ada di dalam hatiku.
Saat itu juga aku mencintaimu.
Namun, diriku diam seribu kata
saat itu aku tak berani ungkapkan isi dihati.
Oh gadis idamanku,
kaulah gadis yang aku idamkan.
Terkadang aku memikirkan dirimu
bagaikan tidak ada wanita lain yang Ada
di pikiranku.
Oh gadis idamanku,
andaikan kau tahu isi hatiku.
Maukah kau menjadi kekasihku ?
Disaat kita akan berpisah,
aku tetap tidak berani ungkapkan isi hatiku
kepadamu.
Tetapi aku ingin ungkapkan isi hati ini,
karena pikiranku yang penuh tidak keberanian
aku memutuskan untuk memendam isi hatiku ini.
Saat itu ketika di rumah aku langsung menyesal
dan berkata aku menyesaal kenapa aku pengecut ....
Yah sudahlah, waktu tak bisa di ulang lagi,
dan berharap kita bisa bertemu lagi suatu saat nanti.
SELESAI
